Salah satu tujuan wisata budaya kota Solo yang cukup terkenal, Kampoeng batik Laweyan merupakan warisan nenek moyang yang masih tetap lestari sampai saat ini.
Berkunjung ke Solo belum lengkap jika belum mengunjungi Kampoeng Batik Laweyan, disini wisatawah akan menjumpai rumah-rumah bergaya kuno eropa serta 2 bangunan bersejarah Masjid Laweyan dan Makam Kyai Ageng Henis. Menurut sejarah Kyai Ageng Henis yang memperkenalkan batik untuk pertama kalinya yang diproduksi secara turun temurun.
Selain banyak toko-toko batik yang bisa anda pilih, di Kampoeng Batik Laweyan wisatawan juga di perbolehkan belajar membatik tradisional menggunakan canting dan malam (lilin) untuk membatik. Harga batik sendiri bervariatif, tergantung bahan dan kerumitan motif. Untuk batik cap harga mulai Rp. 50.000 hingga ratusan ribu rupiah, sedangkan batik tulis anda harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah tergantung kerumitan motif batik.
Seiring berkembangnya zaman motif-motif batik tradisional juga ikut berkembang dan tidak monoton. Kalau dulu batik identik dengan orang tua sekarang batik bisa dipakai oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Dari berbagai sumber.